Senja...
Membencimu adalah sebuah kesalahan
Menyukaimu adalah sebuah kekhilafan
Meninggalkanmu adalah sebuah keharusan
Menikmatimu adalah sebuah keanugrahan
Pada semburat senja dipenghujung september yang menelinga
Berdiriku merasakan keberadaanmu yang kunanti lama
Sejukmu yang membuatku lupa apa yang kurasa
Seakan semuanya penuh rahasia tak terduga
Tapi kenapa
Indahmu hanya sementara
Sakit hilangmu sungguh luarbiasa
Penantianku hanyalah sia sia
Rasaku masih tertinggal disana
Hampaku masih kubawa
Kenanganmu masih ternganga
Kenapa kau menyiksa?
Aku yang menantimu dipenghujung bulan ini
Tapi kau menghampiriku sekejap seolah tak berarti
Kenapa harus ada jika akhirnya aku tersakiti
Menderita menikmati indahmu namun pergi
Pada senja akhirnya aku mengaku kalah
Rasaku yang terambang salah
Senja tak pernah salah
Hanya kenangan yang kadang membuatnya basah